Ciri-ciri kualitatif financial statement merupakan karektiristik khas yang membuat informasi dalam financial statement dapat bermanfaat bagi para pemakai dalam decision making ekonomi. Karakteristik kualitatif Financial statement ini terdiri dari:
a. Business Entity
Konsep entitas disini berarti bahwa aktivitas usaha sebagai satu kesatuan entitas ekonomi yang berdiri sendiri yang digambarkan dalam sebuah financial statement untuk mendeskripsikan aktivitas usahanya dalam periode tertentu. Suatu aktivitas usaha dapat merupakan kumpulan dari para pemilik saham yang dijalankan namun dalam permodalan terpisah dari harta pribadinya.
b. Going Concern atau Cuntinuity
Perusahaan dalam aktivitas usaha dijalankan tentu agar menghasilkan suatu profit/benefit bagi usahanya dan diharapkan berpengaruh secara keseluruhan. Suatu usaha yang mempunyai keuntungan jelas akan dijalankan secara terus menerus dan diharapakan akan terus berkembang. Maka untuk menilai suatu kinerja perusahaan diperlukan suatu instrumen laporan keuangan, yang dalam penilaiannya dilakukan secara continue.
c. Time Periode
Perusahaan untuk menilai suatu usaha maka suatu financial statement mempunyai batas-batas kapan periode akuntansi suatu usaha harus dijalankan. Misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun usaha.
d. Unit Moneter
Perusahaan sebagai suatu kesatuan ekonomi maka dalam menjalankan usaha harus mempunyai standar-standar, salah satunya adalah standar keuangan dalam hal ini dikhususkan untuk menggunakan satu kesatuan mata uang contohnya nilai mata uang yang dipergunakan misalnya rupiah atau US $. Maka perusahaan laporan keuangannya harus dilaporkan dengan menggunakan standar moneter yang berlaku misalnya mata uang rupiah ditampilan laporan keuangannya.
e. Nilai Sejarah
Perusahaan dalam setiap aktivitas tentu harus melakukan suatu recording process, and Financial records harus berdasarkan data/informasi biaya yang telah terjadi sesungguhnya di perusahaan, sehingga laporan keuangan pun menggunakan past data yang sebenarnya
f. Realisasi
Pelaporan suatu financial statement perusahaan harus menggunakan data yang bersumber pada informasi yang correct and fit facts yang terjadi di lapangan.
g. Matching
Secara keseluruhan financial statement entitas harus menggambarkan expenditure functions and revenue function suatu usaha dalam periode tertentu. Bila suatu usaha terdapat tidak matching digambarkan dalam suatu laporan R/ L
h. Consistency
Financial statement entitas menggunakan data financial transaction from the source yang selalu tetap tetapi tidak sama waktu-waktunya. Setiap pembuatan financial statement harus didasarkan pada polecy yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebagai suatu standar operasional (SOP) atau petunjuk pelaksanaan (JUKLAK)-nya.
i. Full Disclosure
Bentuk financial statement berdasarkan pada semua corporate activity tidak terkecuali harta perusahaan turut harus diperhitungkan termasuk accounts payable companies, semua aset harus diungkapkan dengan tujuan agar dapat diketahui kondisi perusahaan pada waktu tertentu.
j. Materiality
Content dari financial statement terdiri dari semua data dalam bentuk nominal money, baik pecahan besar maupun kecil tetap have value yang secara holistik akan berdampak terhadap potensi perusahaan.
k. Industry Practice
satu ciri Financial statement adalah menampilkan situasi perusahaan yang direpresentasikan dalam nilai nominal uang. Kondisi aktivitas perusahaan yang termasuk didalamnya posisi proses aktivitas aktivitas yang dimulai proses awal hingga selesai.
l. Transaction Approach
Karakteristik lain dari suatu financial statement adalah describe financial data yang merupakan representasi aktivitas transaksi perusahaan yang terjadi selama periode tertentu.
m. Cash Basis
Uang kas dalam metode ini pengakuan dalam sistem pencatatan di laporan keuangan, yang mengakui suatu transaksi keuangan telah terjadi apabila terjadi pengeluaran secara tunai.
n. Accrual basis
Pengakuan transaksi terjadi bila telah disetujui tersebut, walaupun pembayaran menyusul.
0 Komentar