Panduan Pemeliharaan Dan Perawatan Kucing


 Tips memelihara kucing

 Dalam memelihara kucing, kita bisa memilih jenis kucing apa saja, baik kucing ras, lokal, dan sebagainya. Kucing lokal pun tidak kalah lucu dibandingkan kucing "impor". Kucing lokal punya bulu indah dan ekspresi kegembiraan serta kesetiaannya pun sama dengan kucing ras. Yang terpenting di sini hanyalah kasih sayang kita pada kucing tersebut.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kucing antara lain: 



  • Pemeliharaan kucing hendaknya dimulai pada umur 6-7 minggu agar pembentukan perilakunya bisa disesuaikan dengan rumah dan lingkungan serta perilaku yang kita ajarkan.
  • Bulu panjang kucing memerlukan perawatan lebih seperti memandikan, menyisir, dan menambahkan zat gizi agar tidak rontok.
  •  Jika sudah mencapai dewasa kelamin pada usia 7-8 bulan, kucing jantan akan terdorong berpetualang mencari pasangannya. Terkadang kucing tidak pulang hingga berhari-hari. la kadang pulang dalam keadaan sakit dan loyo. Kucing betina pun demikian, akan ribut atau mengeong merindukan kekasihnya, kawin, bunting, dan beranak. Hal ini akan terjadi setiap 3-4 bulan. Untuk mengatasinya sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter hewan agar bisa mengetahui bagaimana program vaksinasi, pencegahan rutin terhadap parasit, dan pemberian makanan atau gizi.

 Memotong kuku

 Jika kucing mencakar atau menggaruk ter- utama dengan kedua kaki depannya, ini merupakan perilaku naluriah (instinctive behavior) untuk mengganti tanduk kuku yang sudah tua atau pecah. Tetapi, bagi manusia, perilaku kucing tersebut di- anggap menimbulkan kerusakan.

Cakaran kucing ini dianggap sangat berbahaya jika terkena muka atau mata. Cakarannya bisa menyebabkan demam cakaran kucing (scratch-fever). Di pihak lain, cakar kucing itu merupakan alat pertahanannya terhadap musuh.

Ada beberapa cara untuk menghindari cakaran kucing di antaranya: potonglah kuku kucing dengan alat pemotong kuku seperti pada manusia. Setelah pemotongan, ujung kuku dikikir atau ditumpulkan.

apakah kuku kucing bisa tumbuh lagi? jelas bisa simak penjelasan berikut.

 Hal ini dapat menghindari cakaran kucing meskipun sifatnya sementara, sebab kuku kucing yang dipotong akan tumbuh lagi karena kuku merupakan jaringan hidup yang bisa tumbuh lagi.

 Cara lain untuk menghindari cakaran kucing yaitu dengan jalan mencabut kuku-kuku, termasuk bagian kuku yang tumbuh. Cara ini disebut de- clawing atau onychectomy. Namun, pencabutan kuku hanya boleh dilakukan dokter hewan karena pencabutannya harus dilakukan melalui pembiusan umum.

 Kucing yang sudah dicabut kukunya dilarang ke luar rumah dan makanannya harus terjamin sebab kucing seperti ini sudah tidak memiliki alat pertahanan dan tidak bisa memburu mangsa.

Bulu rontok


 Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya rontok bulu pada kucing di antaranya adalah faktor genetik dan penyakit. Kucing yang berasal dari daerah beriklim dingin yang dipelihara di daerah yang beriklim tropis, misalnya, secara genetik kucing ini tidak toleran terhadap udara panas di daerah tropis. Maka, bulu-bulunya akan mengalami kerontokan.

 Selain faktor genetik, kerontokan mungkin disebabkan karena penyakit, baik penyakit luar seperti ektoparasit (kutu, mites, jamur) maupun penyakit dalam seperti diabetes melitus, ketidakseimbangan hormonal, serta defisiensi vitamin dan atau mineral. Untuk mengetahui hal ini perlu analisis darah kucing itu.

 Kucing sebaiknya disisir sehingga bulu-bulu yang rontok bisa disingkirkan agar tidak dijilat dan tertelan oleh kucing itu sendiri. Jika ia menjilati bulu- bulunya sendiri kemudian tertelan, lama-kelamaan bulu-bulu itu mengumpul dan menggumpal dalam pencernaan yang tentunya ini akan mengganggu kesehatan kucing itu sendiri. 

Sebaiknya kucing diberi vitamin dan mineral bentuk larutan dalam minyak atau bentuk jelly yang dikemas seperti tandpasta.

 Selain mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh kucing, feed supllement itupun mengandung bahan minyak yang diharapkan bisa membungkus atau menyelimuti gumpalan rambut yang tertelan sehingga menjadi licin dan mudah keluar bersama kotoran.


 Memelihara kucing buta

 Jika mempunyai kucing yang kebetulan buta, sebaiknya Anda tetap merawatnya dengan baik. Kucing yang buta dapat dilatih untuk menjaga diri sendiri.


 Hal-hal yang perlu dilakukan untuk merawat kucing buta adalah sebagai berikut :

  •  Anda harus toleran untuk tidak mengubah tata letak perabotan dalam ruang, terutama ruang yang biasa ditempati kucing itu sehari-hari. Ini dimaksudkan agar kucing dapat mengenal tata letak ruang itu. Bila Anda sering melakukan perubahan tata letak perabotan rumah, maka kucing akan bingung dan orientasinya ter- ganggu.
  • Bila akan memegang ataupun menggen- dongnya, jangan melakukannya dengan gerakan yang tiba-tiba dan mendadak. Sebaiknya Anda memegang kucing buta itu saat ia duduk Usahakan untuk mendekatinya secara per lahan, lalu membelainya. Selain itu, ajaklah berkomunikasi, misalnya dengan cara berbicara kepadanya.
  • Letakkan makanan dan minumannya di tempat tertentu. Usahakan tempat makan dan minum tersebut diperkenalkan kepada kucing dan janganlah mengubahnya. Di sekitar tempat makan dan minumnya jangan diletakkan benda- benda yang berbahaya seperti kabel listrik, benda tajam, barang pecah belah, setrika, kompor, dan sebagainya. Usahakan dalam ruangan hanya ada sedikit benda yang tidak membahayakan kucing.
  • Berilah teralis pada jendela rumah atau ruangan tempat kucing agar ia tidak dapat melaluinya, meskipun jendela dibuka. Dengan cara ini, kucing akan tetap aman sekalipun ia "nongkrong" di jendela tersebut.
  •  Jangan biarkan kucing keluar rumah tanpa ditemani salah satu anggota keluarga. Sebaiknya kucing tersebut dipelihara di dalam rumah saja. Untuk buang air besar atau kecil, dibuatkan tempat tersendiri seperti kotak pasir. Agar dapat mengenal kotak pasir, ajari ia menggunakan kotak pasir. Sebaiknya kucing disterilisasi saja agar keinginan untuk keluar rumah bisa berkurang. Kecukupan dan keteraturan pemberian makan dan minum pun dapat mencegah kucing keluar dari rumah.
  •  Bila akan bepergian atau datang dari bepergian, usahakan Anda atau anggota keluarga berpamitan atau melapor kepadanya dengan ucapan-ucapan tertentu..

0 Komentar